Selasa, 15 September 2015

Kalau hanya bercinta dan bercumbu, kita bisa menunggu - Niat kita lebih dari pada itu

 
Mengenalmu saat ini sungguh suatu hal luar biasa yang tak pernah aku bayangkan.Ingatkah dirimu saat di bangku sekolah ...saat kau menolak cintaku...ingatkah saat di masa masa sekolah kau jadi bunga indah dilingkungan  sekolah.

Ya ..saat ini aku bersyukur telah bersamamu. 35 hari kita saling mengenal saat ini.Tepatnya 15 Agustus 2015...Tak terasa sudah lebih 1 Bulan  berdua bersamamu.
Tak pernah ku bayangkan sebelumnya, Permata yang dulu pernah kuidamkan dan saat ini berdiri di sampingku,suasana hati pertama kali yang deg degan saat diriku bisa memegang tanganmu, membelai lembut rambutmu yang sering kau urai.Hingga menatap bola mata mu yang memancarkan kebahagiaan saat bertemu denganku.Indahnya kisah asmara saat ini ....

Duduk makan berdua denganmu , mengeksplor segala tempat makan hang out di Surabaya ,bercanda ria didalam mobil, memelukmu dalam damai,hingga ciuman kecil kita lakukan.Ingin rasanya melupakan semua aturan aturan agama yang membelenggu perasaan kita.Tapi kita sadar bahwa ada satu hal penting yang harus kita jaga hingga saat itu tiba.

Kita sama sama dewasa.Ciuman kecil hingga ciuman ala "french kiss" sering kita lakukan hingga bibirku menggapai leher indahmu sudah tidak terasa tabu dan canggung.
Bahkan ruangan di kantor kerjamu pun bisa kita pergunakan apabila mau.Atau jika mau ruang pribadi pun bisa kita masuki tanpa harus basa basi

"Berciuman ,bercumbu dan bercinta bagi kita bisa ditunggu. Sebab Niat kita lebih dari semua itu "

Tapi kita sama sama tahu bahwa Niat baik harus di awali dengan perilaku yang baik.Setiap pelukan yang kita lakukan saat terasa kangen mengundang ,harus kita jaga.Ketika rengkuh cium hingga menyentuh perasaan nafsu harus kita berhentikan hingga kita menunggu saat hangat itu tiba.

Bukan berarti kita tidak saling mencintai.Tapi kita menjaga saat itu tiba.Saat momen sakral itu tiba. Saat hal terhangat yang kita sepakati bersama 

Bibir merahmu, Kening mu pun sebenarnya rindu untuk ku rengkuh. Dadaku pun rindu tuk memelukmu setiap hari.Kita yakin bahwa saat indah tersebut akan tiba suatu saat

Saat. Dimana kita kan selalu bersama , menuai kasih dan asmara mengarungi peliknya dan indahnya kehidupan bersama. Saat dimana tak ada lagi rasa tabu diantara kita.Saat dimana ku bisa memelukmu dan mendekapmu serta menunjukkan setiap inci tubuhmu. Hal yang bukan lagi menambah dosa dalam agama kita tetapi akan menjadi ibadah yang berpahala.

Saat. Pagi yang malas mencium kening indahmu.Menyelipkan tanganku dan memeluk erat tubuhmu dan berkata " I LOVE YOU SAYANG" di sisi telingamu.Bibirku mencium lembut tekuk di lehermu dan mendekatkan badanku tuk mencari kehangatan. Tanpa perlu khawatir apabila kita terlepas dari hal hal yang perlu dihindari selepas saat itu tiba.

Saat. Kau membalikkan badanmu dan mencium pelan bibirku dan berkata "I LOVE YOU TOO" sudah tak lagi bimbang dan gelisah.Saat rengkuhan manjamu tuk memintaku memanjakanmu , memijat seluruh lelah di badanmu justru jadi sumber rasa tenang. Ketika hal hal yang orang lain berkata dosa sudah bisa kita nikmati dengan tenang.

Bertemu denganmu bukan hanya sekedar menebar rasa cinta. Berbicara dan bertukar pikiran pun sudah membuat kita terbaut asmara

Masih teringatkah dirimu saat diriku membawa sepeda motor ke kota mu, dengan menempuh jarak 110 km hanya ingin melihat wajah cantik kekasih hatiku dan meluapkan rasa kangen yang terpendam ingin berjumpa dirimu.
Dan ingatkah kamu ,ini pertama kali dalam hidupmu selama 6 Tahun tidak pernah berboncengan memakai sepeda motor.Dan kita mengarungi kotamu dengan bersenda gurau di atas sepeda motor.
Bahagia banget...kau melunturkan keegoisanmu demi diriku orang yang kau sayangi..

Pasti semua orang akan iri melihat kita bersama, pasti semua orang tak kan percaya. Bahwa kita cocok dalam satu hati.Apalagi yang harus kita tunggu , hingga saat itu akan tiba.
Waktu bersamamu tak akan cukup, rasanya ingin selalu bersamamu.Meski jarak memisahkan kita, tapi kita yakin bahwa hati kita kan selalu bersama..

Kalau hanya bercinta atau membuka baju, kita selalu bisa menunggu. Sebab kita lebih dari semua itu

Kita memang saling mencintai.Cinta yang bukan hanya dilihat dari dari keelokan fisik kamu atau kemapanan diri kita. Kita tidak sedang membangun suatu keinginan yang berdasarkan atas nafsu dan gelora setan yang ada di kepala dan hati kita.
Komitmen menjalani hidup bersama, hidup berbagi dan saling melengkapi tanpa melihat masa lalu di belakang kita.

Aku mencintaimu bukan untuk membuka bajumu atau bercinta dengan kehangatan nafsu.Tapi ku ingin kau menjadi pendamping hidupmu yang terakhir ...bersama...tanpa ada sesuatu hal yang memisahkan kita kecuali takdir ilahi.
Hatiku kan selalu ada di dadamu, di dada sebelah kananmu.Yang kan menemani kemanapun kau pergi.

Kita lebih dari semua itu.Norma agama akan kita junjung tinggi.Kepatuhan pada pemilik hidup akan kita utamakan,karena kita percaya apabila semuanya benar maka kedepannya hidup kita akan benar.
Jika hanya untuk menikmati tubuhmu dan bercinta, yakinlah kita pasti bisa menunggu.Yang kita punya saat ini suatu saat akan indah  .

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar